Kasih sayang atau kasih duit?
persoalan duniawi yang semakin meruncing,
yang kaya dipandang mulia,
yang miskin dipandang hina.
Mahasiswa dipandang jelek,
kerana tiada harta timbunan pusaka,
yang berharta dilimpahkan kasih,
yang papa dilimpahkan nista.
Kerana tekad dan impian,
segala cacian dihadam bagai sajian ruji,
ditelan satu per satu,
dikunyah lalu ditelan ke dasar hati,
hati yang telah lama berkecai,
tiada lagi sisa-sisa kasih yang dapat dikutip dari hati itu,
cuma kasih Illahi yang mampu menyejukkannya.
Terima kasih atas persoalan kasih yang mereka lontarkan,
hati itu menjadi lebih kental,
biarpun tercalar luka sehingga bernanah,
ia masih mampu bercantum dan menyebarkan senyuman,
senyuman termanis walau dalam hatinya,
hanya Tuhan yang tahu.
No comments:
Post a Comment